Awalnya, aku tidak terlalu memperhatikan keberadaan mereka. Hewan kecil berwarna cokelat, dengan rumah berbentuk lonjong yang selalu menempel di dinding kosku. Mereka seperti hiasan kecil yang tidak berbahaya. Tapi, semakin hari, jumlah mereka semakin banyak. Mereka ada di setiap sisi dinding, bahkan di langit-langit kamar kosku.
Aku mulai merasa risih. Aku penasaran, hewan apa ini? Dari mana mereka datang? Dan yang paling penting, apakah mereka berbahaya? Aku mencoba mencari informasi di internet. Aku menemukan bahwa hewan itu bernama Kamitetep, atau yang juga dikenal dengan sebutan ulat kantong.
Ternyata, Kamitetep adalah larva dari ngengat Phereoeca allutella. Mereka membuat kantong dari sutra yang dicampur dengan debu, kotoran, dan bahan-bahan lain yang ditemukan di sekitarnya. Kantong itu berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi larva, dan juga sebagai kamuflase. Aku merasa lega, karena ternyata Kamitetep tidak berbahaya. Mereka tidak menggigit dan tidak menyengat. Tapi, aku tetap merasa risih dengan keberadaan mereka. Maka dari itu, aku mengambil tissue-ku dan segera membuangnya ke tempat sampah.
Hadirnya Kamitetep membuatku sadar untuk selalu membersihkan tiap sudut kamar kos ku karena bisa saja sedikit debu yang muncul bisa menjadi tempat tinggal Kamitetep.
Komentar
Posting Komentar