ZAT MAKANAN

Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi. Manusia membutuhkan makanan untuk bertahan hidup dan juga untuk memenuhi kebutuhan energi dan berbagai zat yang diperlukan tubuh. Makanan yang baik untuk kesehatan tubuh manusia adalah makanan yang mengandung nutrisi atau bergizi dan juga higienis. Zat makanan terdiri dari zat organik dan zat anorganik. Zat organik terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak sedangkan zat anorganik terdiri dari air, mineral, dan vitamin. Vitamin yang larut di lemak adalah vitamin A,D,E,K dan vitamin air adalah vitamin B dan C. 

Makanan yang kita makan harus dicerna atau dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil atau sederhana agar dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:

1.      Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

2.      Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusak atau tua.

3.      Pengaturan metabolisme tubuh.

4.      Penjaga keseimbangan cairan tubuh.

5.      Pertahanan tubuh terhadap penyakit.

6.      Penghasil energi.

Berdasarkan kebutuhannya, makanan terdiri dari dua macam:

1)     Makronutrien, dibutuhkan dalam jumlah banyak, yaitu karbohidrat, protein dan lemak.

2)     Mikronutrien, dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu vitamin dan mineral.


Kandungan Zat Makanan


Karbohidrat

Karbohidrat adalah zat makanan yang tersusun atas glukosa. Setiap gram karbohidrat mengandung 4,1 kalori. Karbohidrat terbentuk melalui reaksi fotosintesis:

CO2+ H2O → C6H12O6+O2

Fungsi karbohidrat secara umum adalah sebagai sumber energi utama.

Contoh bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain adalah umbi-umbian, padi-padian, biji-bijian, buah-buahan, dll.

Penyusun Karbohidrat berdasarkan struktur kimianya, terdiri dari:

1) Monosakarida (C6H12O6), yaitu karbohidrat yang terdiri dari satu gugus gula, dan merupakan monomer disakarida dan polisakarida, contohnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Monosakarida mudah larut dalam air dan memiliki rasa manis.

2) Disakarida (C12H22O11), yaitu karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula, contohnya sukrosa, laktosa, dan maltosa. Disakarida agak sukar larut dalam air dan memiliki rasa manis.

3) Polisakarida (-C6H10O5-). yaitu karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula. Polisakarida sukar larut dalam air dan tidak berasa.


Protein

Protein adalah zat makanan yang tersusun atas asam amino. Setiap gram protein mengandung 4,1 kalori. Asam amino adalah senyawa yang mengandung satu gugus karboksil dan satu gugus amina.

Asam amino terdiri atas:

1)     Asam amino esensial, asam amino penting karena tidak dihasilkan tubuh dan hanya didapat dari makanan. Contoh: histidin, arginin, valin, leusin, isoleusin, treonin, triptofan, leusin, metionin, dan fenilalanin.

2)     Asam amino non-esensial adalah asam amino yang dapat dibuat oleh tubuh sendiri. Contoh: alanin, asam aspartat, asam glutamat, sistein, glutamin, glisin, tirosin.

Protein terbentuk dari asam amino melalui reaksi polimerisasi, membentuk ikatan peptida.

Fungsi protein secara umum adalah sebagai pembangun dan pembentuk dasar sel tubuh,

yang termodifikasi menjadi:

1)     Enzim (biokatalisator)

2)     Hormon (pengatur)

3)     Antibodi (sistem inmun)

4)     Protein transpor (transpor molekul)

5)     Protein kontraktil (alat gerak)

6)     Protein struktur (pelindung)

7)     Protein nutrien (cadangan makanan)

Contoh bahan makanan yang mengandung protein antara lain adalah protein hewani (daging, telur, susu, dan keju) dan protein nabati (biji-bijian dan kacang-kacangan). Agar dapat diserap tubuh, protein dicerna menjadi monomernya, yaitu asam amino.


Lemak

Lemak adalah zat makanan yang tersusun atas asam lemak dan gliserol.

Fungsi lemak secara umum:

1)     Sebagai sumber energi.

2)     Pelarut vitamin A, D, E, K, dan zat lain.

3)     Pelindung dan bantalan organ dalam.

4)     Pengatur suhu tubuh.

Contoh bahan makanan yang mengandung lemak antara lain lemak hewani (susu, mentega, keju, daging). dan lemak nabati (kelapa sawit kelapa, wijen, kemiri, alpukat, kacang tanah).

Macam-Macam Asam Lemak

Asam Lemak Jenuh

Asam Lemak Tak Jenuh

Lemak hewani

Lemak nabati

Padat pada suhu kamar

Cair pada suhu kamar

Non-esensial

esensial

Tidak mengandung ikatan rangkap C

mengandung ikatan rangkap C

Jenis lemak berdasarkan struktur kimianya:

1) Lemak sederhana, tersusun oleh satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak. Contoh: lilin, parafin, minyak.

2) Lemak turunan, tersusun atas lemak sederhana dan senyawa bukan lemak. Contoh: lipoprotein (lipid protein), fosfolipid (lipid + fosfat). Agar dapat diserap tubuh, lemak dicerna menjadi senyawa palng sederhana, yaitu asam lemak dan gliserol


Vitamin

Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang mengatur fungsi tubuh dan mencegah penyakit. Vitamin terbagi menjadi vitamin yang larut dalam lemak dan yang tidak larut dalam lemak.

Tidak larut dalam air

Vitamin

Target

Avitaminosis

Sumber

A (retinol)

Mata, kulit

Rabun senja

Sayur, buah

D (kalsiferol)

Tulang, gigi

Rachitis, osteoporosis

Susu, keju, ikan

E (tokoferol)

Eritrosit, otot, kulit

Anemia, kemandulan

Minyak nabati, biji-bijian

K (filokinon)

protrombin

hemofilia

Hati, kedelai, sayur

Larut dalam air

Vitamin

Target

Avitaminosis

Sumber

B1 (tiamin)

Saraf, pencernaan

Beri-beri

Roti, telur, daging, buah, sayur

B2 (riboflavin)

Kulit, mulut

Keilosis, katarak, dermatitis

Hati, ayam, tuna, susu, biji-bijian

B3 (niasin)

Metabolisme, hormon

Diare, dementia

Susu, hati, ikan, telur, sayur

B5 (asam pantotenat)

Metabolisme, gula darah

Radang kulit, insomnia

Ragi, hati, telur, daging

B6 (piridoksin)

Metabolism

Radang kulit, insomnia

Sayuran hijau, daging, telur, susu

B7 (biotin)

Metabolism

Depresi, dermatitis

Kacang-kacangan, hati, telur

B11 (asam folat)

Eritrosit, saraf, asam nukleat

Eritrosit, saraf, asam nukleat

Anemia, diare, pertumbuhan terhambat

B12 (sianokobalin)

Metabolism, eritrosit

Metabolisme, eritrosit

Kelelahan, anemia

C (asam askorbat)

Kerusakan jaringan, luka, tulang, gigi

Kerusakan jaringan, luka, tulang, gigi

Sariawan, kerusakan sendi


Air dan Mineral

Air memiliki fungsi esensial dalam tubuh:

1)     Pelarut makanan, vitamin dan mineral.

2)     Medium reaksi kimia dalam tubuh

3)     Transportasi zat makanan dan zat sisa.

4)     Penyusun sitoplasma sel

5)     Menjaga keseimbangan suhu tubuh.

Mineral adalah senyawa anorganik yang diperlukan tubuh disamping senyawa organik. Mineral dibagi menjadi makroelemen (banyak dibutuhkan), misalnya K, Na, Mg Ca, CL dan mikroelemen (sedikit dibutuhkan), misalnya Fe, Cu, Zn, F, Co, Cr, Mn, Mb, Se.



Referensi

Irnaningtyas, Istiadi Y. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.

Yusa dan Manickam B. S. M. 2016. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi 1 Untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Bandung: Grafindo Media Pratama.






Komentar